SUKABUMIKITA.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi terus mengintensifkan upaya pemberantasan jentik nyamuk guna menekan angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Salah satu target utama yang dicanangkan adalah Angka Bebas Jentik (ABJ) di atas 95 persen setiap tahunnya.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Sukabumi, Drg Wita Darmawanti, mengungkapkan bahwa tahun lalu target ABJ berhasil melampaui angka yang telah ditetapkan.
“Alhamdulillah, pada tahun lalu ABJ Kota Sukabumi mencapai 96 persen, melampaui target yang sudah ditentukan, yakni 95 persen,” ujar Wita kepada awak media, Senin (03/02/2025).
Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan
Meskipun target telah tercapai, Dinkes Kota Sukabumi tetap berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan sekitar agar tetap terbebas dari jentik nyamuk.
“Kami terus mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan guna mencegah berkembangnya jentik nyamuk,” paparnya.
Selain itu, pihaknya juga terus mendorong penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai langkah pengendalian kasus DBD.
“Masyarakat harus aktif melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan metode 3M, yaitu menguras tempat penampungan air, menutup rapat semua wadah air, serta mendaur ulang barang bekas agar tidak menjadi sarang nyamuk,” jelasnya.
Langkah Pencegahan DBD yang Bisa Dilakukan Warga
Wita menambahkan, ada beberapa langkah lain yang dapat dilakukan masyarakat untuk meningkatkan ABJ dan mencegah penyebaran DBD, di antaranya:
✅ Mengoleskan cairan anti nyamuk saat beraktivitas di dalam maupun luar rumah.
✅ Menanam tanaman pengusir nyamuk di sekitar rumah.
✅ Melaksanakan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J) untuk memastikan tidak ada jentik di lingkungan masing-masing.
“Kami harap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, sehingga angka kasus DBD di Kota Sukabumi bisa terus ditekan,” tutupnya.(Cr5)