SUKABUMIKITA.ID – Suasana haru dan penuh penghormatan menyelimuti Ruang Utama Sekretariat Daerah Kota Sukabumi pada Kamis, 30 Januari 2025. Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, secara resmi melepas sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang telah memasuki masa pensiun atau Batas Usia Pensiun (BUP). Acara ini menjadi ajang apresiasi atas dedikasi mereka dalam membangun Kota Sukabumi.
Turut hadir dalam acara ini Pj Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, perwakilan Bank Jabar Sukabumi, serta Ketua Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kota Sukabumi. Mereka hadir untuk memberikan dukungan dan penghormatan bagi para PNS yang telah mengabdikan diri selama puluhan tahun.
Setiap bulannya, antara 6 hingga 20 PNS di Kota Sukabumi memasuki masa pensiun, dengan mayoritas berasal dari tenaga pendidik dan tenaga kesehatan. Tahun 2025 ini, tercatat sebanyak 135 PNS akan menyelesaikan masa tugasnya, jumlah yang cukup signifikan mengingat total PNS dan PPPK di Kota Sukabumi hanya sekitar 3.760 orang. Hal ini tentu menjadi tantangan bagi pemerintah daerah dalam meregenerasi tenaga kerja di lingkungan pemerintahan.
Dalam sambutannya, Kusmana Hartadji menekankan bahwa pensiun bukanlah akhir dari pengabdian, melainkan awal dari babak baru untuk tetap berkontribusi di tengah masyarakat.
“Bapak-Ibu telah mengabdi selama puluhan tahun, ada yang 19 tahun, 30 tahun, bahkan 40 tahun. Hari ini, di usia 58 dan 60 tahun, Bapak-Ibu memasuki purna tugas. Namun, ini bukan akhir dari pengabdian. Di lingkungan masyarakat, Bapak-Ibu guru akan tetap dihormati dan dipanggil ‘Pak Guru’ atau ‘Bu Guru’, begitu pula dengan tenaga kesehatan dan pegawai lainnya,” ujarnya.
Ia juga mengajak para pensiunan untuk tetap aktif dalam organisasi seperti PWRI, yang menjadi wadah bagi para purna tugas untuk terus berkontribusi melalui berbagai kegiatan sosial dan komunitas.
“PWRI adalah rumah baru bagi para pensiunan untuk tetap aktif dalam kegiatan sosial. Saya mengajak Bapak-Ibu untuk bergabung dan terus berkontribusi bagi Kota Sukabumi,” tambahnya.
Tak hanya itu, peran Bank Jabar dalam memastikan kelancaran administrasi gaji dan tunjangan pensiun juga mendapat perhatian khusus dalam acara ini. Dengan kerja sama antara PT Taspen dan Bank Jabar, para pensiunan tetap mendapatkan layanan keuangan yang optimal. (Cr5)